Sabtu, 07 September 2019

SUMPAH KITA TIAP HARI


SUMPAH  KITA TIAP HARI


Ustad dhanu hanya mengajarkan baca apapun/ibadah niatnya SATU lillahita'alla Karena kita sudah bersumpah tiap sholat kata ustad danu. Sumpah itu ada tiap kali membaca doa iftitah : inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil alamin (QS. al-an'am ayat 162) “Katakanlah : Sesungguhnya shalatku (sholat 5 waktu, tahajud, dhuha dll), ibadahku (membaca al quran, membaca al kahfi, membaca waqiah, membaca ayat kursi, shodaqoh, bersholawat, berhaji dll), hidupku (bekerja dll) dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” Nanti pasti orang SOK PINTAR/AHLI KITAB bilang di hadis ini itu riwayat ini itu Nabi mencontohkan, Tunggu dulu KALAU SUDAH ayat Al Qur'an diturunkan/difirmankan/dijelaskan tidak ada istilah lagi BANTAH MEMBANTAH. Dalam Surat Al-an'am ayat 162 diatas sudah sangat JELAS SEKALI, tidak perlu tafsir macam2. “Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang KAFIR".” (QS. Ali Imran : 32 ) Karena Al Quran sudah menjelaskan dg JELAS sudah tidak ada lagi dalil2 riwayat2 sahabat Nabi mencontohkan dll Apa anda ingin disebut KAFIR karena menolak ayat2 Allah?? Kan sudah dijelaskan HUKUM TERTINGGI itu dikembalikan lagi ke Al Qur'an yang sudah dijamin keasliannya oleh Allah sendiri. “Hai orang-orang yang beriman, TAATILAH Allah dan taati Rasul-Nya dan Ulil Amri diantara kamu, kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu maka KEMBALIKANLAH ia kepada Allah (Al-Qur`an) dan Rasul (sunnahnya) jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir, yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (An-Nisa: 59) Peringatan Allah jangan KAFIR setelah beriman : Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang KAFIR sesudah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan keterangan-keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim. ( QS. Ali Imran-ayat-86 ) Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia 86. Bagaimana mungkin Allah menunjukkan jalan iman kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya bagi orang-orang yang kafir setelah beriman kepada Allah dan bersaksi bahwa apa yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad ṣallallāhu 'alaihi wa sallam adalah hak, dan telah datang kepada mereka bukti-bukti nyata yang menunjukkan kebenaran hal itu?! Allah tidak akan menunjukkan jalan iman kepada-Nya bagi orang-orang zalim yang sengaja memilih jalan yang sesat daripada jalan yang benar. Dari semua video siraman qolbu dan rahasia batin itu termasuk BUKTI-BUKTI NYATA bahwa Al Qur'an itu benar (apa2 yang dinasehatkan ustad danu benar dan terbukti). Dalam ayat lain Allah SWT memperingatkan manusia untuk tidak sombong/menolak terhadap ayat-ayat-Nya : Hai anak-anak Adam, jika datang kepada kalian rasul-rasul dari kalian yang menceritakan kepada kalian ayat-ayat-Ku, maka barang siapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombong­kan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (Q.S. A'raf ayat 35-36)
Lebih sedikit
5
BALAS


Tidak ada komentar:

Posting Komentar