SUMPAH KITA TIAP HARI
Ustad dhanu hanya mengajarkan baca apapun/ibadah niatnya SATU
lillahita'alla Karena kita sudah bersumpah tiap sholat kata ustad danu. Sumpah
itu ada tiap kali membaca doa iftitah : inna sholati wanusuki wamahyaya
wamamati lillahi rabbil alamin (QS. al-an'am ayat 162) “Katakanlah :
Sesungguhnya shalatku (sholat 5 waktu, tahajud, dhuha dll), ibadahku (membaca
al quran, membaca al kahfi, membaca waqiah, membaca ayat kursi, shodaqoh,
bersholawat, berhaji dll), hidupku (bekerja dll) dan matiku hanyalah untuk
Allah, Tuhan semesta alam.” Nanti pasti orang SOK PINTAR/AHLI KITAB bilang di
hadis ini itu riwayat ini itu Nabi mencontohkan, Tunggu dulu KALAU SUDAH ayat
Al Qur'an diturunkan/difirmankan/dijelaskan tidak ada istilah lagi BANTAH
MEMBANTAH. Dalam Surat Al-an'am ayat 162 diatas sudah sangat JELAS SEKALI,
tidak perlu tafsir macam2. “Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya;
jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
KAFIR".” (QS. Ali Imran : 32 ) Karena Al Quran sudah menjelaskan dg JELAS
sudah tidak ada lagi dalil2 riwayat2 sahabat Nabi mencontohkan dll Apa anda
ingin disebut KAFIR karena menolak ayat2 Allah?? Kan sudah dijelaskan HUKUM
TERTINGGI itu dikembalikan lagi ke Al Qur'an yang sudah dijamin keasliannya
oleh Allah sendiri. “Hai orang-orang yang beriman, TAATILAH Allah dan taati Rasul-Nya
dan Ulil Amri diantara kamu, kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang
sesuatu maka KEMBALIKANLAH ia kepada Allah (Al-Qur`an) dan Rasul (sunnahnya)
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir, yang demikian itu
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (An-Nisa: 59) Peringatan Allah
jangan KAFIR setelah beriman : Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang
KAFIR sesudah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu
(Muhammad) benar-benar rasul, dan keterangan-keteranganpun telah datang kepada
mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim. ( QS. Ali Imran-ayat-86 )
Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia 86. Bagaimana mungkin Allah
menunjukkan jalan iman kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya bagi orang-orang yang
kafir setelah beriman kepada Allah dan bersaksi bahwa apa yang dibawa oleh
Rasulullah Muhammad ṣallallāhu 'alaihi wa sallam adalah hak, dan telah datang
kepada mereka bukti-bukti nyata yang menunjukkan kebenaran hal itu?! Allah
tidak akan menunjukkan jalan iman kepada-Nya bagi orang-orang zalim yang
sengaja memilih jalan yang sesat daripada jalan yang benar. Dari semua video
siraman qolbu dan rahasia batin itu termasuk BUKTI-BUKTI NYATA bahwa Al Qur'an
itu benar (apa2 yang dinasehatkan ustad danu benar dan terbukti). Dalam ayat
lain Allah SWT memperingatkan manusia untuk tidak sombong/menolak terhadap
ayat-ayat-Nya : Hai anak-anak Adam, jika datang kepada kalian rasul-rasul dari
kalian yang menceritakan kepada kalian ayat-ayat-Ku, maka barang siapa yang
bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka
dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Dan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu
penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (Q.S. A'raf ayat 35-36)
Lebih sedikit
5
BALAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar