Sabtu, 07 September 2019

USTAD DANU DIBERI KELEBIHAN OLEH ALLOH




USTAD DANU DIBERI KELEBIHAN oleh ALLOH


Sebagian mukjizat para Nabi ada pada beliau : -- Nabi Ibrahim dengan ilmu TAUHID nya. Niat ibadah yang lillahita'alla tanpa dicampuradukkan dg niat lain. Niat ibadah yang hanya lurus kepada Allah tanpa dicampuri dg amalan2 yg diadakan bahkan kemusyrikan. Karena kita sudah bersumpah tiap sholat kata ustad danu. Sumpah itu ada tiap kali membaca doa iftitah : inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil alamin (Q.S. Al An'am ayat 162) “Katakanlah : Sesungguhnya shalatku (sholat 5 waktu, tahajud, dhuha dll), ibadahku (membaca al quran, membaca al kahfi, membaca yasin, membaca waqiah, membaca ayat kursi, shodaqoh, bersholawat, berhaji dll), hidupku (bekerja dll) dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” -- Nabi Sulaiman yang bisa memerintahkan bangsa jin untuk tunduk mengikuti perintahnya. -- Nabi Musa ketika melawan tukang sihir/dukun firaun. Kalau kita perhatikan baik2 tangan ustad danu putih bercahaya. Perhatikan ayat-ayatNya berikut : “Dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia keluar menjadi putih cemerlang (bercahaya) tanpa cacat sebagai mukjizat yang lain, untuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar.” (QS Ta-Ha ayat :22-23) “Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia keluar putih (bercahaya) tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu bila ketakutan, maka yang demikian itu adalah mukjizat dari tuhanMu…” (QS Al Qasas ayat :32) Para penyihir itu pun sadar jika tongkat Nabi Musa merupakan mukjizat yang turun dari langit. Mereka tersungkur sambil bersujud. ...Mereka berkata, `Kami beriman kepada Tuhan semesta alam, (yaitu) Tuhan Musa dan Harun. Mereka terdiam dan menyerah. Mereka sadar jika telah tersesat sehingga menjadi golongan orang-orang yang merugi. Mereka mendapat bukti yang jelas terpampang di mata mereka betapa kuasa Tuhannya Musa dan Harun itu. Itulah kenapa kalau berhadapan dg jin maupun dukun yang ngeyel beliau pasti mohon kepada Allah untuk dihancurkan. Ini contoh jin yang ngeyel sombong dijadikan DEBU ustad danu, makanya ini juga PERINGATAN buat bangsa jin lainnya, kalau ada jin yg ngeyel ustad sering menyuruh "lihat teman2mu yang menjadi debu" divideo ini https://www.youtube.com/watch?v=mWO2n_STdaA Allah SWT berfirman: "Dan ketika para utusan Kami (para malaikat) itu datang kepada Lut, dia merasa curiga dan dadanya merasa sempit karena (kedatangan)nya. Dia (Lut) berkata, "Ini hari yang sangat sulit." (QS. Hud: 77) Anak buah dajjal aja TAKUT ketika berhadapan dg ustad danu apalagi jinnya para dukun. Ingat anak buah dajjal bisa MENGENDALIKAN jin ditubuh manusia. Ini link video2nya perhatikan baik2 agar mendapat petunjuk https://www.youtube.com/watch?v=XiInR7FiF0Q&t=1634s https://www.youtube.com/watch?v=lgeRl3gdrJc&t=50s https://www.youtube.com/watch?v=TCuBoKvV6C8 https://www.youtube.com/watch?v=-2UNIzoBZsA&list=PL-oB0AsiZrvLvLrCgNIISCqmgqqiFlxml Hikmah jika ustad danu sudah berdoa SELAMATKAN dukun tersebut dunia dan akhiratnya adalah. Jika dukun itu mau bertaubat maka benar2 akan selamat dari azab dunia akan tetap jika ngeyel, tidak mau bertaubat biasanya akan DIBINASAKAN oleh Allah karena usianya sudah tidak bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Dan biasanya dukun tersebut sakit2an sampai akhir hayatnya dan akhirnya akan mati. Nanti pasti ada orang2 yg berfikiran sempit bilang? kok ustad malah mengajarkan DO'A balas dendam dll mbok dibaca lagi Al Qurannya : Allah subhanahu wata’ala berfirman: “Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka DIPERLAKUKAN dengan zalim, mereka membela diri. Dan BALASAN suatu kejahatan adalah KEJAHATAN YANG SERUPA, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim. Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, TIDAK ADA SATU DOSA pun terhadap mereka. Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih. Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk perbuatan mulia.” (Asy Syura: 39—43)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar