Selasa, 20 Oktober 2020

MODUL KURIKULUM DARURAT BAHASA INGGRIS KELAS XII SMK 2020

 



RINGKASAN PEMBELAJARAN DARURAT

1. Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat

2. Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang  melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penulisan laporan sederhana

3 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penyajian laporan

4. Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, dan menanggapinya

5.  Menyusun teks khusus surat lamaran kerja, yang memberikan informasi antara lain jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja

6. Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri (WAWANCARA KERJA)

7. Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan

8. Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.    tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat  (CAUSE AND EFFECT)

 

 

Istilah cause and effect atau sebab dan akibat adalah istilah yang sudah anda dengar sejak SD, tapi penggunaanya dapat dipakai hingga dunia kerja. Kalimat yang mengandung unsur sebab-akibat biasanya melibatkan sebuah kegiatan yang membuat sesuatu terjadi, dan akibat dari kegiatan tersebut.

Untuk lebih memahami penggunaan kalimat sebab akibat dalam bahasa inggris, simak penjelasan di bawah:

Cause

  • (noun) seseorang atau sesuatu yang membuat sesuatu terjadi.

The cause of the flood was the massive of amount garbage thrown in the river. (Penyebab dari banjir itu adalah banyaknya sampah yang dibuang ke sungai.)

  • (verb) sebuah kegiatan yang membuat sesuatu terjadi.

The massive amount of garbage thrown in the river caused the flood. (Banyaknya sampah yang dibuang ke sungai menyebabkan banjir ini.)

Effect

  • (noun) sebuah perubahan yang merupakan hasil dari sebuah kegiatan atau sebab.

The rain had an effect on her mood. (Hujan mempunyai pengaruh pada mood-nya.)

Affect

Ketika effect digunakan sebagai verb, kata tersebut berubah menjadi affect.

  • (verb) untuk menghasilkan sebuah efek; menyebabkan terjadinya sesuatu.

The rain affected his mood. (Hujan mempengaruhi mood-nya.)

 

Kalimat Sebab-akibat dalam Bahasa Inggris

Anda biasanya dapat dengan mudah mengidentifikasi kalimat yang mengandung hubungan sebab-akibat bila dalam kalimat tersebut terdapat kata atau frasa seperti:

  • Due to
  • Because of
  • Owing to
  • Thanks to
  • As a consequence of
  • As a result of
  • Because
  • Since
  • As
  • For
  • etc.

Untuk mengekspresikan cause dan effect dalam bahasa inggris, kalimat atau frasa di atas biasanya akan diikuti dengan kata benda (noun) atau kata kerja (verb).

Kalimat sebab-akibat yang diikuti oleh noun

Kata sebab akibat yang diikuti dengan noun atau noun phrase biasanya menggunakan kata atau frasa (signal word/phase) seperti :

  • Because of
  • Thanks to
  • As a result of
  • Due to
  • As a consequence of
  • Owing to

Di contoh berikutnya noun atau noun phrase akan digaris bawahi. Sebab atau cause selalu ditulis setelah frasa sebab-akibat (signal word/phaseseperti contoh di atas. Di bawah ini adalah pola yang biasa digunakan:

Signal word/phrase

+

Cause

+

Effect

atau

Effect

+

Signal word/phrase

+

Cause

Contoh:

1. Due to Bella’s nervousness, she did not pass the driving test.

Karena kegugupan Bella, dia tidak lulus ujian menyetir.

  • Signal phrase: due to
  • Cause: Bella’s nervousness
  • Effect: She did not pass the driving test

2. He’s always late because of his gaming habits

Dia selalu telat karena kebiasaan bermain game-nya.

  • Signal phrase: Because of
  • Cause: His gaming habits
  • Effect : He’s always late

3. As a result of the rain, we canceled the outing.

Karena hujan, kita membatalkan pikinik itu.

  • Signal phrase: As a result of
  • Cause: the rain
  • Effect : we canceled the outing

4. Dennis could not sing owing to his sore throat

Dennis tidak bisa bernyanyi karena sakit tenggorakanya

  • Signal phrase: owing to
  • Cause: his sore throat
  • Effect : Dennis could not sing

5. She was dismissed as a consequence of her ignorance

Dia diberhentikan karena ketidaktahuanya.

  • Signal phrase: as a consequence of
  • Cause: her ignorance
  • Effect : She was dismissed

 

Kalimat sebab-akibat yang diikuti oleh verb

Kata sebab akibat yang diikuti dengan subjek + verb atau verb phrase biasanya menggunakan kata atau frasa (signal word/phase) seperti :

  • Because
  • Since
  • As
  • For

Di contoh berikutnya subjek + verb atau verb phrase akan digaris bawahi. Sebab atau cause selalu ditulis setelah frasa sebab-akibat (signal word/phaseseperti contoh di atas. Di bawah ini adalah pola yang biasa digunakan:

Signal word/phrase

+

Cause

+

Effect

atau

Effect

+

Signal word/phrase

+

Cause

Contoh:

1. Because Bella was nervous, she did not pass the driving test

Karena Bella gugup, dia tidak lulus ujian tes mengemudi.

  • Signal phrase: because
  • Cause: Bella was nervous
  • Effect: She did not pass the driving test

2. He’s always late because he always stay up at night

Dia selalu telat karena dia selalu begadang

  • Signal phrase: Because
  • Cause: he always stay up at night
  • Effect : He’s always late

3. The outing was canceled since it’s raining

Piknik itu dibatalkan karena hujan.

  • Signal phrase: since
  • Cause: it’s raining
  • Effect : the outing was canceled

4. Dennis could not sing for his throat is sore

Dennis tidak bisa bernyanyi karena sakit tenggorakanya

  • Signal phrase: for
  • Cause: his throat is sore
  • Effect : Dennis could not sing

5. She was dismissed as a consequence of her ignorance

Dia diberhentikan karena ketidaktahuanya.

  • Signal phrase: as a consequence of
  • Cause: her ignorance
  • Effect : She was dismissed

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.     penulisan laporan sederhana

 

Pertama-tama, perlu dipahami bahwa ada dua tipe laporan yang biasa ditulis. Pertama, formal report yaitu laporan singkat yang biasanya terkait dengan hal-hal seperti studi kasus, investigasi, eksperimen, dan lainnya. Laporan ini jika telah selesai dirangkum akan diajukan kepada atasan.

Biasanya terdapat 5 bagian dalam komposisi laporan formal. Selain itu, laporan dengan tipe ini digunakan di sekolah, universitas, organisasi, hingga perusahaan. Laporan ini disusun dalam bentuk yang terstruktur.

Selain laporan formal, ada juga laporan tidak formal atau informal report yang tujuannya berbeda dengan formal report.

Bagian dari Laporan

Penting juga untuk tahu apa saja bagian atau unsur dalam laporan formal. Beberapa bagiannya adalah:

  • Mengandung “From”, “To”, dan “Date

Hal ini untuk menjelaskan siapa yang menulis, siapa objek yang ada dalam bacaan, dan kepada siapa laporan ini diberikan. Selain itu, tanggal dibuatnya laporan juga tidak kalah penting untuk dokumentasi.

  • Judul Laporan

Selain itu, tak kalah penting untuk menuliskan judul laporan atau subjek dari tulisan kamu. Hal ini digunakan untuk memudahkan orang yang membaca untuk memahaminya.

  • Bagian Awal

Bagian paling penting dalam laporan adalah perkenalan atau introduction. Bagian ini menjelaskan apa yang diminta pada penulis sekaligus mencantumkan siapa yang meminta laporan ini.

Selain itu, juga dituliskan tenggat waktu kapan laporan ini harus diberikan.

  • Bagian Kedua

Lebih lanjut lagi usai bagian awal atau pembuka, penulis juga memaparkan tahapan yang telah dilakukan selama menyusun laporan atau melakukan eksperimen

Cara ini juga termasuk penjelasan tentang tempat, wawancara, survei, dan masih banyak lagi. Semuanya dipaparkan untuk menjembatani orang mengerti dengan metode apa seluruh data ini terkumpul.

  • Temuan

Bagian ketiga adalah yang terpenting dalam sebuah laporan, berisikan temuan atau findings. Bagian ini harus menjadi yang paling jelas dan padat berisi karena di sinilah semua temuan penting diutarakan.

Biasanya bagian temuan ini lebih panjang dibandingkan dengan yang lain, dan menggunakan sub-headings untuk memudahkan klasifikasi. Ingat, gunakan juga kalimat yang singkat dan jelas. Hindari menggunakan kalimat panjang lebar.

Tak hanya itu, penulis juga bisa menggunakan berbagai bentuk seperti tabel, listicle, diagram, dan lain sebagainya untuk mendukung tersajinya data dengan mudah.

  • Kesimpulan

Usai memaparkan temuan, maka bagian keempat dalam sebuah laporan adalah kesimpulan yang diperoleh dari seluruh proses penyusunan laporan.

Dari semua yang dipaparkan di bagian ketiga, maka di sinilah penulis merangkum semua yang telah diperolehnya berdasarkan data-data yang ada.

  • Saran

Bagian terakhir setelah memaparkan kesimpulan adalah rekomendasi dan saran yang diberikan oleh penulis. Hal ini penting untuk kelanjutan dari sebuah laporan. Pada dasarnya, sebuah laporan dibuat untuk perkembangan dari sebuah isu.

Dengan cara ini, penulis bisa memberikan rekomendasi personal mereka terkait isu yang diangkat. Tentu rekomendasi ini tidak akan main-main karena sudah berdasarkan eksperimen yang tersusun dengan rapi.

  • Penutup

Di bagian akhir, laporan akan mengandung nama penulis dan elemen lain seperti tanda tangan. Biasanya bagian ini dituliskan di kiri bawah sebuah halaman.

Contoh Laporan

Berikut ini sebuah contoh bagaimana laporan dituliskan dengan singkat untuk keperluan akademis. Topiknya adalah tentang isu penggunaan plastik. Simak berikut ini:

From: Ray Reynolds
To: Head of Environmental Major Kings College London
Date: March 20, 2018
Sub: Plastic Awareness Campaign

You recently asked me to submit a short report on “The Plastic Awareness Campaign” that I have been conducting in the neighborhood. You asked that I submit a report within three weeks of the start of the campaign.

The Plastic Awareness Campaign has been held in 10 cities until now. Workshops, interactive sessions, as well as pamphlets are an integral part of the campaign.

Students have demonstrated a keen interest in our campaign. More than a hundred students have come forth to join the campaign and encourage people to use plastic wisely. Students enroll in workshops conducted by Mr. Das and others. They are asked to explore alternatives other than plastic. They are also instructed in proper disposal of plastic and made aware of the dangers of plastic to the environment.

The response to Plastic Awareness Campaign has been positive. Students show a lot of interest in pursuing the campaign, even outside of their area.

I would like to recommend that the Plastic Awareness Campaign continue for another two months. This will make it possible to educate several schools in the city. It would also be helpful if students are taught how to make simple paper bags using old newspapers, magazines, and books.

We can make The Plastic Awareness Campaign a running success in the city. Another more detailed report will be represented to you in the event that the plastic campaign is extended.

Regards,

Ray Reynolds
Campaign Leader

ARTINYA :

(Belum lama ini, Anda meminta saya mengumpulkan laporan singkat terkait “The Plastic Awareness Campaign” yang sedang digelar di area sekitar. Anda meminta saya mengumpulkan laporan dalam waktu tiga pekan sejak kampanye dimulai.

The Plastic Awareness Campaign telah digelar di 10 kota hingga kini. Workshop, sesi interaktif, dan pamflet menjadi bagian integral dalam kampanye.

Para murid menunjukkan ketertarikan besar pada kampanye ini. Lebih dari ratusan murid datang bergabung dengan kampanye dan mengimbau masyarakat untuk bijak menggunakan plastik. Mereka mengikuti workship dari Mr. Das dan lainnya. Mereka juga diminta untuk mencari tahu alternatif selain plastik. Mereka juga diajari bagaimana cara daur ulang plastik yang tepat dan disadarkan tentang bahaya plastik terhadap lingkungan.

Respon terhadap Plastic Awareness Campaign sangatlah positif. Para murid menunjukkan ketertarikan dalam melakukan kampanye ini hingga di luar wilayah mereka.

Saya ingin merekomendasikan Plastic Awareness Campaign dilanjutkan hingga dua bulan ke depan. Hal ini memungkinkan untuk mengedukasi beberapa sekolah di kota ini. Selain itu, akan sangat membantu jika para murid diajarkan cara membuat tas kertas sederhana menggunakan koran, majalah, hingga buku bekas.

Kita bisa menjadikan Plastic Awareness Campaign sebagai sebuah kisah sukses di kota ini. Laporan yang lebih detil akan diberikan usai kampanye berakhir.)

Jelas bukan bagaimana membuat laporan secara runtut dan informatif. Semoga beberapa tips dan contoh di atas bermanfaat ya! Selamat mencoba!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.     penyajian laporan (PRESENTASI )

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.    tindakan menawarkan jasa, dan menanggapinya

Offering Help or Things

Pengertian

Offering help or things adalah ungkapan menawarkan bantuan atau sesuatu kepada seseorang.

Untuk menawarkan bantuan, dapat digunakan ungkapan-ungkapan berikut:

  •  May I help you?
  • Can I help you?
  • Could I help you?
  • How can I be of assistance to you?
  • How can I be of help to you?
  • What can I help you
  •  What can I do for you?
  • How can I assist you?
  • How can I help you?
  • Let me help you?
  • Do you want me to help you?
  •  Shall I …?

Cara memberi tawaran seperti menawarkan makanan atau minuman dalam bahasa Inggris lazimnya dengan menggunakan ungkapan Would you like…?, Would you care for …?, why don’t you have…?, How about having …? May I offer you …?

Contoh:

Tawaran Respon

  • Would you like some bread?                                            Yes, please.
  • Would you care for some coffee?                                    No, thanks. I don’t drink coffee.
  • Why don’t you have some biscuit, please?                    Thanks, I’d love to.

Jawaban untuk menerima tawaran antara lain:

  • Yes please,
  • Sure,
  • Why not,
  • Ofcourse,
  • Certainly,
  • I’d love to,
  • It’s a good idea,
  • That’s great.

Untuk menolak tawaran digunakan ungkapan seperti:

  • No, thanks,
  • Please don’t bother,
  • I’d love to but…,
  • That’s great but…

Demikian yang dapat IBI sampaikan semoga apa yang sudah disampaikan dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan sobat IBI semua.

 

5.     Surat lamaran pekerjaan (application letter)

Melamar pekerjaan dapat menjadi hal yang cukup mendebarkan. Banyak sekali orang yang merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan sebab lamaran yang dikirimkan berkali-kali ditolak atau tak ditanggapi oleh pihak perusahaan atau instansi yang diincar. Beberapa orang juga mengalami kegagalan setelah masuk tahap interview.

Sebelum memutuskan untuk melamar suatu pekerjaan, ada baiknya kita mempertimbangkan dahulu apakah kita memiliki kecakapan yang cukup dalam bidang tersebut.

Meski latar belakang pendidikan kita tak begitu mendukung, keahlian yang kita miliki—baik yang dipelajari secara autodidak maupun pelatihan tertentu—akan menjadi nilai plus.

Bayangkan diri anda sebagai pihak HRD atau talent acquisition di suatu instansi, apakah yang anda lihat dari sekumpulan orang asing yang menawarkan diri untuk bergabung dalam tim kerja instansi anda?

Tentu saja keahlian serta sikap dari mereka lah yang jadi bahan pertimbangan. Kontribusi apa yang bisa mereka berikan pada instansi juga merupakan poin penting.

 

Kali ini kita akan membahas tentang cara yang baik dan benar dalam mempromosikan diri untuk melamar kerja. Ini bisa diterapkan dalam resume atau cover letter yang hendak dikirimkan, atau dalam sesi interview.

Yang perlu digarisbawahi adalah, pastikan latar belakang tentang diri yang akan diceritakan berhubungan dengan pekerjaan yang kita incar. Simpan pembahasan yang tidak relevan terlebih dahulu, semenarik apapun itu, agar pihak instansi mampu menumbuhkan kepercayaan pada kita untuk menjabat posisi yang dipilih dengan skill yang kita miliki.

Dan ada baiknya kita memperhatikan hal-hal berikut:

  • Hindari bahasa yang kurang pantas atau informal seperti slang atau jargon teknis.
  • Gunakan kalimat yang efektif, informatif dan tidak bertele-tele.
  • Perhatikan ketepatan ejaan, tata bahasa, dan tanda baca dalam surat lamaran pekerjaan yang dibuat. Jika berisi kesalahan, besar kemungkinan lamaran tersebut akan berakhir di tempat sampah.
  • Sebutkan di mana anda mendapat informasi tentang lowongan pekerjaan tersebut.

 

Berikut ini adalah beberapa contoh yang bisa dijadikan referensi.

  • I am a Computer Science graduate of the University of Indonesia. I bring with me several years of experience as information systems analyst of a company in Jakarta, since I graduated back in 2012. I am applying for the position of Document Controller advertised on jobstreet.com on March 23rd.

(Saya adalah Sarjana Ilmu Komputer lulusan Universitas Indonesia. Saya memiliki pengalaman beberapa tahun sebagai seorang analis sistem informasi di sebuah perusahaan di Jakarta, sejak saya lulus di tahun 2012. Saya melamar posisi sebagai Pengawas Dokumen seperti yang diiklankan di situs jobstreet.com pada tanggal 23 Maret.)

  • I am a Communications graduate of the Hasanuddin University with several years of working experience as a Public Relation Staff gained from a non-governmental agency in my hometown, Kendari. I am writing to apply for the position of Executive Assistant posted on your official site on 23 February 2017. This position particularly interests me because it would enable me to make full use of my administrative and organizational skills. I have well-developed both written and oral communication skills that can be very useful in carrying out the duties for the position.

(Saya adalah Sarjana Komunikasi lulusan Universitas Hasanuddin dengan pengalaman kerja sebagai Staff Humas di sebuah instansi swasta di kota asal saya, Kendari. Saya menulis untuk melamar pekerjaan di posisi Asisten Eksekutif yang dipublikasikan di situs resmi perusahaan anda pada tanggal 23 Februari 2017. Posisi ini menarik bagi saya sebab akan membuat saya memanfaatkan ketrampilan administratif dan organisasi saya dengan penuh. Saya memiliki ketrampilan komunikasi secara tertulis dan lisan yang baik yang akan sangat bermanfaat untuk memenuhi tugas jabatan tersebut.)

  • My name is Anna Belle. I am twenty one years old. I have background in Accounting Diploma III at State Polytechnic of Jakarta, graduating this April. In 2015, I participated in a training for accountants in Depok. I have read from your advertisement on JawaPos that your company is looking for accountants. With my educational background, I’m confident that my qualification and skills could make significant contributions to the company. I am a person who can work well as part of team and on my own. I am also hardworking, and eager to learn.

(Nama saya Anna Belle. Saya berusia dua puluh satu tahun. Saya memiliki latar belakang pendidikan Diploma III Akuntansi di Politeknik Negeri Jakarta, lulus bulan April kemarin. Pada tahun 2015, saya ikut sebuah pelatihan untuk para akuntan di Depok. Saya membaca iklan anda di JawaPos bahwa perusahaan anda sedang mencari akuntan. Dengan latar belakang pendidikan saya, saya percaya bahwa kualifikasi dan ketrampilan saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk perusahaan. Saya orang yang mampu bekerja dengan baik sebagai bagian dari tim maupun sendiri. Saya juga pekerja keras dan semangat belajar.)

  • I have read from your advertisement at JobsDB that your company is looking for employees to hold some position. And I am interested in applying as a Service Consultant. My name is Ikbal Alfaris, I am twenty years old. I am a student at University of Surabaya, majoring in Law and have already been in my seventh semester. I consider myself that I have the qualifications as required. I have good motivation for growing, eager to learn, and can work in team and individually. Besides that, I have fair communication skill in English, both oral and written.

(Saya telah membaca iklan di JobsDB bahwa perusahaan anda sedang mencari karyawan untuk mengisi suatu jabatan. Dan saya tertarik melamar sebagai Konsultan Pelayanan. Nama saya Ikbal Alfaris, saya berusia dua puluh tahun. Saya adalah mahasiswa di Universitas Surabaya, jurusan Hukum, dan sudah berada di semester ke tujuh. Saya menganggap diri saya memiliki kualifikasi yang disyaratkan. Saya memiliki motivasi yang baik untuk berkembang, semangat belajar, dan dapat bekerja dalam tim maupun secara individu. Di samping itu saya memiliki ketrampilan bahasa Inggris yang baik, lisan maupun tertulis.)

Cukup mudah, kan? Mulailah dengan menyortir informasi apa saja yang ingin anda sajikan yang dapat membuat pihak perusahaan tertarik untuk mengajak anda bergabung.

Mempermanis data diri dengan bahasa yang kreatif bisa dilakukan, namun jangan sekali-kali memasukkan informasi yang tidak sesuai alias palsu. Selamat mencoba!

 

 

 

 

 

6.    tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri (WAWANCARA KERJA)

 

Dalam interview pekerjaan, setiap orang pasti diharuskan untuk memperkenalkan dirinya sebaik mungkin agar berkesan bagi pihak instansi yang hendak menerima pekerjanya. Umumnya, dalam interview kerja itu digunakan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan juga Bahasa Inggris.

Namun, untuk pekerjaan dalam suatu instansi yang rate-nya cukup tinggi, biasanya perkenalan dalam interview kerja diharuskan untuk menggunakan Bahasa Inggris.

Interview kerja dengan Bahasa Inggris terkadang dapat membuatmu berkecil hati dan minder. Walaupun hanya diminta untuk memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris. Banyak yang merasa kalau kemampuan berbahasa Inggrisnya belum memadai sehingga para pelamar menjadi enggan untuk mencoba melamar.

Padahal sebenarnya untuk memperkenalkan diri kepada pihak instansi saat interview kerja itu sama mudahnya seperti kamu mengenalkan dirimu di depan kelas sewaktu masih duduk dibangku sekolah dahulu.

Belajar Perkenalan dalam Bahasa Inggris Lewat 15 Teks Ini, Dijamin Kelihatan Expert!

Baca Selengkapnya Sekarang

Untuk itu, agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat memperkenalkan diri  dengan Bahasa Inggris saat interview kerja, berikut akan kami jabarkan beberapa tips untuk mempersiapkan diri agar lancar dalam memperkenalkan diri dengan menggunakan Bahasa Inggris saat wawancara kerja.

Tips Sukses Interview Bahasa Inggris

  • Ucapkan salam.
  • Pasang senyum ramah.
    https://squline.com/wp-content/uploads/2016/11/tips-interview-Squline_1-1024x633.jpg
  • Perkenalkan data diri kita. Contoh: Nama, tempat lahir, umur, hobi, dan lain-lain.
  • Ceritakan bagaimana latar pendidikan kita secara penuh. Jika kita mempunyai prestasi, ada baiknya itu disebutkan untuk menambah nilai positif bagi pihak pewawancara.

  • Sebutkan semua skill yang kita punya untuk menunjang pekerjaan yang sedang kita lamar.
  • Utarakan semua alasan-alasan yang membuat kita ingin bekerja di instansi tersebut.

  • Jabarkan semua hal dan rencana yang akan kita lakukan jika kelak kita diterima di tempat kerja.
  • Utarakan pertanyaan jika memang diijinkan untuk bertanya.

  • Simpulkan perkenalan dan diakhiri dengan ucapan terimakasih.

Setiap perkenalan pada hakekatnya memang membutuhkan alur yang sistematis sehingga pihak pewawancara merasa paham dengan apa yang kita ucapkan dan kita perkenalkan. Kunci utama dari perkenalan dalam Bahasa Inggris saat interview kerja ini tentu adalah ketenangan.

Ya, kita sudah sering sekali melihat ada banyaknya kegagalan yang terjadi hanya karena orang-orang kurang tenang dalam menyikapi dan menghadapi suatu hal yang ada di depan. Oleh karena itu, ketenangan pada dasarnya memang harus dilatih dan ditonjolkan dalam menghadapi masalah apapun.

Contoh Perkenalan Diri Bahasa Inggris

Tips-tips di atas hanya teori jika tidak ada contoh untuk pelaksanaannya, maka, untuk melengkapi apa yang sudah menjadi tips diatas, berikut kami jabarkan beberapa contoh perkenalan dalam Bahasa Inggris saat interview kerja:

Contoh Perkenalan Bahasa Inggris Pertama

Good morning. My name is Febri Dwi Cahya Gumilar. You can call me Febri. I am now 22 years old. I completed my bachelor of Civil Engineering from Indonesia Islam University. In university I was the assistant lecturer in my department for 2 years and the chief of Student Executive Board for a year.

Contoh Perkenalan Bahasa Inggris Kedua

My name is Haris. I am 24 years old. I have done my bachelor’s degree in International relations from the University of Indonesia last year. I apply for the assistant manager position. I believe I am proper for this position because I have a good skill at operating Besides, I am fluent in English, Japanese, and French which I think can support me in my work.

Contoh Perkenalan Bahasa Inggris Ketiga

My name is Raka. I am 26 years old. I apply for the secretary position in this office. I have 2 years of experience as a secretary. I have fair language skills in English, German, and Korean. I resigned from my previous job because I have to follow my husband who got transferred to work in this city. I have good skills in operating Microsoft Word and Adobe Photoshop.

Contoh Perkenalan Bahasa Inggris Keempat

First, I would like to thank you for giving me an opportunity to introduce myself. My name is Joko Tingkir. I have graduated from the University of Ahmad Dahlan two years ago. I have won many trophies for my university, one of them was when I won the speech contest in Yogyakarta. I have a huge passion for linguistics and the educational world. That is the main reason why I apply for this job as an English tutor at this institute. If I am welcomed to be a part of this institute, I will do my best to teach and educate the students here. In my spare time, I like to publish some informational posts on my personal website. If you would like to visit my personal website, you can check it in my curriculum vitae. I am fluent in both active and passive English. That’s all about me. Thank you.

Contoh Perkenalan Bahasa Inggris Kelima

My name is Rahmat Yani Hidayat. My nickname is Rahmat. I am 23 years old. I have a degree in Information Engineering. This is my ambition to work as the Process Engineer in a big company since I was in Senior High School.

Contoh Perkenalan Bahasa Inggris Keenam

My name is Susi Susanti. I am 24 years old. I am a fresh graduate. I read in a newspaper that your company needs a receptionist. I also have read the requirements and I think I can fulfill all of them. I love to meet new people so I choose this job. In order to support my work, I’ve done 3 months of public relations and computer skill courses. I believe this job is perfect for me than the other applicants.

Contoh Perkenalan Bahasa Inggris Ketujuh

Good morning Sir, I am glad to be here for this interview. Firstly, I would like to thank you for giving me the opportunity to introduce myself. My name is Febri. I am 25 years old. I am seeking an opportunity to work with Motul Motors as Sales. My professional experience and my awareness of your well-known reputation have led me to want to work for your company. I have a bachelor’s degree with a major in the Mechanical and Electrical field. Graduated from Springfield University in 2002. Over the past three years, I have worked with Michelin, Ltd as Sales who responsible for the marketing activities. During this period, I have learned so much about the values of teamwork and commitment, how to win, how to work hard, how to concentrate and focus on goals, and how to balance my time and priorities. Additional experience in other fields such as an internship in a factory and commercial negotiation can increase my value to your company. I enjoy thinking, learning, and working. I am able to bear work pressure. In my free time, I often participate in a lot of activities, such as table tennis, badminton, which can help me regulate my personal state. I am expecting to become your colleague someday. Thank you.

Kira-kira itulah beberapa tips dan juga contoh perkenalan dalam bahasa Inggris saat interview kerja. Semua bisa dihafal dan dilakukan. Namun, yang harus diingat, untuk melakukannya dengan baik, semua butuh ketenangan. Jadi, tenanglah.

Semoga artikel tentang Perkenalan dalam Bahasa Inggris saat interview ini dapat berguna dan membantu kamu yang akan melakukan interview kerja ya. Mau belajar bahasa inggris online? Di Cakap aja. Kamu bisa ikut trial class gratis.

 

 

 

7.     Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan

 

Kali ini kita akan belajar cara mengungkapkan kewajiban atau keharusan dalam bahasa Inggris (expressing obligation). Ada modals dan frasa yang bisa digunakan sebagai pengungkap kewajiban atau keharusan. Beberapa modals dan frasa tersebut di antaranya:

  • Must
  • Have to
  • Need to
  • It is necessary that…
  • It is obligatory that…

Mari kita lihat penjelasan modals dan frasa di atas dengan lebih detail.

1. Must

Must adalah modal verb dalam bahasa Inggris yang salah satu fungsinya adalah untuk menyatakan kewajiban. Must pada umumnya dipakai untuk menyatakan kewajiban yang datang dari diri si pembicara. Kewajiban atau keharusan tersebut tidak datang dari luar atau dari orang lain. Contoh:

  • I must talk to my mother before I leave. (Saya harus berbicara pada ibu saya sebelum saya berangkat) –> penting bagi si pembicara untuk berbicara pada ibunya. Keharusan datang dari si pembicara dan tidak ada orang lain atau aturan luar yang menyuruhnya untuk melakukannya.
  • You must leave now. (Anda harus berangkat sekarang) –> si pembicara ingin Anda untuk berangkat sekarang. Si pembicaralah yang menciptakan keharusan tersebut.

Untuk menyatakan kewajiban dalam bentuk tulisan formal (formal writing), must lebih umum digunakan dibandingkan dengan modal lainnya dengan fungsi yang sama. Contoh:

  • Guests must report to staff before using facilities. (Tamu wajib melapor pada staf sebelum menggunakan fasilitas)
  • All students must participate in extracurricular activities. (Semua siswa diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler)

Kita juga bisa menggunakan must dalam bentuk negatif (must not/ mustn’t) untuk menyatakan kewajiban. Contoh:

  • Visitors must not eat and drink inside the museum. (Pengunjung tidak boleh makan dan minum di dalam museum) –> pengunjung harus tidak makan dan minum di dalam museum.
  • I mustn’t call her. (Saya tidak boleh meneleponnya) –> si pembicara harus tidak meneleponnya.

2. Have to

Modal kedua yang bisa digunakan untuk menyatakan keharusan adalah have to. Jika dalam must keharusan datang dari si pembicara, dalam have to keharusan datang dari luar. Dengan kata lain, situasi tertentu, orang lain, atau aturan luarlah yang menciptakan keharusannya. Contoh:

  • I have to wear uniform at work. (Saya harus mengenakan seragam di tempat kerja) –> aturan di tempat kerja si pembicaralah yang mengharuskannya mengenakan seragam. Keharusan datang dari aturan luar.
  • Rita has to finish her work before Friday. (Rita harus menyelesaikan pekerjaannya sebelum hari Jumat) –> Rita harus melakukannya karena atasannya menyuruhnya. Keharusan datang dari orang lain.

Have to juga bisa digunakan untuk menyatakan kewajiban di masa depan dan di masa lampau. Berikut adalah pola yang bisa diikuti:

Masa depan: Subject + will have to + verb

Masa lampau: Subject + had to + verb

Contoh:

  • I will have to wake up early tomorrow. (Saya harus bangun pagi besok)
  • They had to present their ID cards to borrow books. (Dulu mereka harus menunjukkan kartu tanda pengenal mereka untuk meminjam buku)

Jangan menggunakan have to dalam bentuk negatif (do not have to/ don’t have to) untuk menyatakan keharusan. Itu karena do not have to/ don’t have to bukan untuk menyatakan keharusan. Lihat contoh berikut untuk lebih jelasnya:

  • I don’t have to bring food. (Saya tidak harus membawa makanan) –> si pembicara tidak perlu membawa makanan, tetapi ia boleh membawanya jika ia mau. Tidak ada keharusan yang dinyatakan dalam kalimat ini.

Keterangan: Terlepas dari konteks, have to lebih umum digunakan dalam bentuk lisan (spoken) dibandingkan dengan must untuk menyatakan keharusan. Untuk itu, lebih baik gunakan have to untuk mengungkapkan keharusan saat kita berbicara dalam bahasa Inggris agar kita terdengar lebih natural.

3. Need to

Need to adalah modal lainnya yang bisa dipakai untuk mengutarakan keharusan. Gunakanlah need to untuk menyatakan bahwa sesuatu itu penting untuk dilakukan. Contoh:

  • We need to buy groceries. (Kita harus membeli bahan makanan)
  • He needs to practice more often. (Dia harus berlatih lebih sering lagi)
  • I need to clean my room. (Saya harus membersihkan kamar saya)

Sama seperti have to dalam bentuk negatif, need to dalam bentuk negatif (do not need to/ don’t need to) juga tidak bisa digunakan untuk menyatakan kewajiban.

4. It is necessary that…

Selanjutnya, kita bisa memakai frasa “it is necessary that…” untuk menyatakan keharusan. Ikuti pola di bawah ini untuk menyusun kalimat keharusan dengan menggunakan frasa ini:

It is necessary that + subject + verb

Contoh:

  • It is necessary that we bring umbrella. It is raining outside. (Kita harus membawa payung. Di luar hujan)
  • It’s necessary that she buys the ticket now before it’s sold out. (Dia harus membeli tiketnya sekarang sebelum tiketnya habis)
  • It is necessary that I see a doctor now. I am not feeling well. (Saya harus pergi ke dokter sekarang. Saya merasa tidak enak badan)

5. It is obligatory that…

Frasa lainnya yang dapat dipakai untuk mengungkapkan keharusan atau kewajiban dalam bahasa Inggris adalah “it is obligatory that…”. Kita bisa mengikuti pola di bawah ini untuk membentuk kalimat yang menyatakan keharusan dengan menggunakan frasa ini:

It is obligatory that + subject + verb

Contoh:

  • It is obligatory that we stop at red lights. (Kita wajib berhenti di lampu merah)
  • It is obligatory that we wear helmet while riding bicycle or motorcycle. (Kita wajib mengenakan helm ketika naik sepeda atau sepeda motor)
  • It is obligatory that all drivers have driving license. (Pengemudi wajib memiliki SIM)

Demikianlah artikel tentang cara mengungkapkan kewajiban atau keharusan dalam bahasa Inggris. Sekarang, mari kita coba membuat kalimat dengan menggunakan modals dan frasa yang telah kita pelajari di atas agar kita lebih lancar untuk menyatakan kewajiban atau keharusan dalam bahasa Inggris.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8.    tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian

 

Baik kali ini kita akan discuss tentang penggunaan IF CLAUSE yang ikuti oleh baik imperative, suggestion, reminder, general truth, dan lainya.

Contoh dalam kalimat:

 

If clause + a reminder: If you want to pass the exam, you have to study harder. (Jika kamu ingin lulus ujian, kamu harus belajar keras)

 

2.   If clause + a suggestion : If you want to be a medical doctor, you have to prepare it from now on, If you want to go to the USA, you should save money. (Jika kamu ingin menjadi dokter medis, kamu harus menyiapkannya dari sekarang. Jika kamu ingin pergi ke Amerika Serikat, Kamu seharusnya menabung.)

 

3.   If clause + a general truth : If you don't put some cherries on it,     your cake will look pale and dull.( Jika kamu meletakkan beberapa buah ceri, kuemu akan terlihat pucat dan kusam.)

 

4.   if clause + an imperative : If you want to be the head of OSIS, offer a good program to improve the school environment. (Jika kamu ingin menjadi ketua OSIS, tawarkanlah program yang bagus untuk meningkatkan lingkungan sekolah.)

 

5.   If clause’ to show a dream : If I am elected as a president, I will waive taxes for poor people. (Jika saya terpilih menjadi presiden, Saya akan menaikkan pajak untuk kesejahtereaan orang miskin.)

 

Berikut adalah jawaban soal Identifying Teks Why don’t you visit Seattle pada Task 1:

 

1.      If you visit Seattle, the first thing to do is feeling the fresh air on your face as you sail to Bainbrige Island on a Washington State Ferry.  

Pattern 1: If clause + imperative

 

2.      If you want to enjoy Bainbrige Island, stroll around downtown’s galleries, boutiques, coffee houses and cafes.

Pattern 2: If clause + imperative

 

3.      If you visit Seattle, why don’t you tour Pike Place Market’s produce stands and buy something you’ve never tasted.

 

Pattern 3: If clause + suggestion

4.      Unless you have allergic to noises, make sure you take time to spot these beloved icons.

 

Pattern 4: If clause + imperative

5.      If you have enough time, tour the numerous art galleries in Friday Harbor.

 

 

 

Pattern 5: If clause + imperative

6.      If you visit Seattle, see exciting and experimental works at Chihuly Garden and Glass.

 

Pattern 6: If clause + imperative

7.      If you visit this city, you should explore the Space Needle and Pacific Science Center.

 

Pattern 7: if clause + suggestion

8.      If you visit Seattle, watch the world’s most sophisticated aircraft be built before your eyes at the Boeing factory in Mukilteo.

Pattern 8: if clause + imperative

 

9.      If you are curious to know about it, you should explore the dynamics of flight and experience new aviation innovation.

Pattern 9: if clause + suggestion


 

Demikian untuk material yang dapat penulis share pada kesempatan ini, semoga sedikit uraian soal dan jawaban beserta pola-pola kalimat dengan menggunakan If clause (Pengandaian) ini berguna dan bermanfaat bagi anda Terima kasih. Salam sukses berjama’ah. Amin.

 

Save Save

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar