Rabu, 27 Mei 2020

RIGHT QUADRAN BUSINESS PRACTICE




RIGHT QUADRAN BUSINESS PRACTICE


For years I was stuck in my own ego and thinking box. In any book that I read the plot was very clear. We need to live prosperous and prosperous, so we need to be financially and time free. To be able to get financial freedom and time, only RIGHT QUADRANT BUSINESS can. Up to this point I still believe. But not with the sequel, namely BUSINESS NETWORKING. I try to get a passive income without a mentor. I tried all kinds of business or investment partnerships and nothing worked.

In 2003, God sent my son who was still studying in Jakarta to take me to the best and biggest networking business (which I didn't know about) in the world. Two years later I was truly freedom. In His way, God found the easiest, fastest and most harmonious way for me to be financially and time free.

May your destiny be better than mine's continued avoidance and only 49 years old knows the right path to the right quadrant.

Good afternoon, tomorrow I will continue with RIGHT QUADRANT BUSINESS PRACTICE volume 2.

…………………………………………
PRAKTEK BISNIS KUADRAN KANAN
Selama bertahun tahun saya terjebak dalam ego dan kotak berpikir saya sendiri.  Di buku manapun yang saya baca sudah sangat jelas alurnya. Kita perlu hidup makmur dan sejahtera, maka kita perlu bebas finansial dan waktu. Untuk bisa mendapatkan kebebasan finansial dan waktu, hanya BISNIS KUADRAN KANAN yang bisa. Sampai di titik ini saya masih percaya. Tetapi  tidak dengan kelanjutannya, yaitu BISNIS NETWORKING. Saya berusaha mendapatkan penghasilan pasif tanpa mentor. Saya mencoba segala macam kerjasama bisnis atau investasi dan tidak ada yang berhasil.

Di tahun 2003, Allah mengutus anak saya yang masih kuliah di Jakarta untuk mengajak saya ke bisnis networking (yang tanpa setahu saya) terbaik dan terbesar di dunia.  Dua tahun kemudian saya benar benar freedom.  Dengan caraNya, Allah mencarikan jalan termudah, tercepat dan paling harmonis untuk saya bisa bebas finansial dan waktu.

Semoga nasib Anda lebih baik dibanding saya yang terus menghindar dan baru usia 49 tahun mengetahui jalan yang benar menuju ke kuadran kanan.

Selamat Siang, besok akan saya lanjutkan dengan PRAKTEK BISNIS KUADRAN KANAN jilid 2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar