Rabu, 20 Mei 2020

WHY ARE RICHES ADDED RICH




WHY ARE RICHES ADDED RICH?

All people are rich, initially poor. Except those who win the lottery in the womb. Born into a rich family environment.

Initially they also worked for money. There are those who sell cakes, there are people who work and treat others, there are those who become employees or professionals. What makes them finally rich is the flow of money

They get money from work or business. Only part of the money is eaten and used for living. The remainder is invested or played in the business. Among ancient Chinese, there is a guide: "If you get 100, only 10 can you eat now, 90 of which you use for the future".

ONLY 10% CAN EAT. How about us? 😊😊

That's an extreme guide. Robert T. Kiyosaki suggests that 30% is set aside (invested).

Some of the results that become assets earlier also make money. Plus the results of the work, bought an even greater asset. The result is to buy more assets. The results of the assets were bought again. The result is to buy an even bigger asset. . . More assets. . . More assets. . .

They do what is called DELIVERING COMFORT. There is money to be comfortable but it is not utilized for it.

One time the results of assets (passive income) are greater than the work, then they can stop working. It may also work continuously but its nature is not to make money but to build assets.

They have become rich people. And with the right mindset and attitude in the financial field, they will continue to get richer.

They began to enjoy life by buying good things from the results of their assets. Good items are bought, money doesn't decrease because it keeps on coming (passive income).

While it's not too late. It's time we learn financial intelligence and practice it. So that we have passive income and we can still get enough income to meet our needs and lifestyles without having to work anymore.

May be useful.

MENGAPA ORANG KAYA TAMBAH KAYA ?

Semua orang kaya, awalnya miskin. Kecuali mereka yg menang undian di kandungan. Dilahirkan di lingkungan keluarga kaya.

Awalnya mereka juga bekerja mencari uang. Ada yang berkeliling jualan kue, ada yg bekerja nguli ke orang lain, ada yg menjadi pegawai atau profesional. Yang membuat mereka akhirnya jadi kaya adalah arus uangnya

Mereka mendapat uang dari pekerjaan atau bisnisnya. Hanya sebagian dari uang itu yang dimakan dan dipakai hidup. Sisanya diinvestasikan atau diputar di bisnis. Di kalangan orang Tionghwa kuno, ada panduan yaitu :"Jika kamu dapat 100, hanya 10 yg boleh kamu makan sekarang, yang 90 kamu gunakan untuk masa depan".

HANYA 10% YANG BOLEH DIMAKAN. Bagaimana dengan kita ? 😊😊

Itu panduan ekstrim. Robert T. Kiyosaki menyarankan 30% yang disisihkan (diinvestasikan).

Sebagian hasil yang jadi aset tadi juga menghasilkan uang. Ditambah hasil pekerjaan, dibelikan aset yang lebih besar lagi. Hasilnya dibelikan aset lagi. Hasil aset tadi dibelikan aset lagi. Hasilnya dibelikan aset lagi yang lebih besar. . .  Aset lagi . . . Aset lagi . . .

Mereka melakukan apa yang disebut MENUNDA KENYAMANAN.  Ada uang untuk bisa nyaman tetapi tidak dimanfaatkan untuk itu.

Suatu saat hasil dari aset (passive income) sudah lebih besar dari hasil pekerjaan, maka mereka sudah bisa berhenti bekerja. Boleh juga bekerja terus tetapi sifatnya bukan untuk mencari uang tetapi membangun aset.

Mereka sudah menjadi orang kaya. Dan dengan pola pikir dan sikap yang benar di bidang keuangan, mereka akan terus bertambah kaya.

Mereka mulai menikmati hidup dengan membeli barang barang bagus dari hasil asetnya itu.  Barang bagus terbeli, uang tidak berkurang karena nyumber terus (passive income).

Mumpung belum terlambat. Saatnya kita belajar kecerdasan finansial dan mempraktekkannya. Sehingga kita memiliki passive income dan kita masih bisa mendapat penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup tanpa harus bekerja lagi.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar